06 September 2015

Makanan / Kuliner Khas dari Kota Kebumen


By on 01.08

Kebumen merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah bagian selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Banyumas disebelah barat dan Kabupaten purworejo di sebelah timurnya. Kebumen terkenal dengan banyaknya obyek wisata alam seperti Goa, Pantai dan bangunan bersejarah peninggalan jaman penjajahan. 

Tapi kali ini kita tidak akan membahas masalah obyek wisata, kita mau "ngulik" makanan khas dari Kebumen biar para traveler yang berkunjung ke Kebumen jadi gak usah bingung-bingung lagi klo mau nyari makanan.. hehehe.. Okelah, tanpa basa basi langsung aja ya?

1). Sate Ambal

Bagi para penggmar sate, di Kebumen ada yang namanya sate ambal, kenapa di namakan sate ambal? karena memang sate ini berasal dari desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal yang berada di pesisir selatan Kebumen. Sate ambal ini sudah terkenal di Kebumen maupun di luar Kebumen.

Sate ambal ini berbeda dengan sate lainnya. Misalkan jika sate madura bumbunya menggunakan kacang tanah, sate ambal memanfaatkan sambal tempe untuk menciptakan citarasa yang unik lewat rasa pedas yang dicampur dengan jahe dan aneka rempah-rempah lainnya. Sebelum dibakar, dagingnya telah dimasak terlebih dahulu sehingga membuat rasanya lembut dan gurih.

Cara penyajiannya sate ambal ini biasanya terpisah dari bumbunya, lengkap dengan potongan lontong atau ketupat. Harga untuk bisa mencicipi sate ambal ini kamu cukup membayar 10-15 ribu saja.. Murah kaann??


2). Nasi Penggel

Nasi Penggel berupa nasi yang dibentuk bulat, seukuran bola pingpong. Biasanya disajikan dengan wadah daun pisang yang dibentuk "pincuk", dengan sayur nangka muda berbumbu gurih dan kikil yang dimasak dengan bumbu kuning. Lauk pendampingnya ada tahu dan tempe mendoan. Harganya pun cukup murah, hanya Rp 8 ribu satu porsinya.

Namun sayang, kini hanya ada dua tempat di Kebumen yang menjual Nasi Penggel. Dua tempat tersebut di alun-alun Kebumen dan di Desa Tembana, Kecamatan Pejagoan, yang terletak 2 kilometer sebelah barat alun-alun Kebumen. Tidak diketahui secara pasti, kenapa hanya sedikit penjual Nasi Penggel. Padahal penikmatnya hingga kini masih terbilang cukup banyak. Jika ingin menikmati Nasi Penggel, Anda harus bangun pagi-pagi. Warung Nasi Penggel biasanya buka pukul 05.30 WIB, dan sudah ludes pada pukul 08.00 WIB.


3). Yutuk

Undur-undur laut atau yang biasa disebut sebagai yutuk atau wrutuk biasanya dipakai sebagai umpan untuk memancing. Namun, hewan laut itu juga bisa diolah menjadi penganan yang lezat. Namun yutuk yang digunakan sebagai bahan dasar makanan ini berbentuk lebih besar dibandingkan dengan yang dipakai untuk umpan memancing. 

Yutuk biasanya diolah dengan cara digoreng dengan campuran tepung bumbu atau biasa disebut dengan peyek yutuk. Di sepanjang pesisir selatan Kabupaten Kebumen, terutama di kawasan objek wisata, peyek yutuk cukup digemari oleh wisatawan. Di sejumlah warung di pantai Bocor atau di pantai Suwuk Kebumen, peyek yutuk dapat dengan mudah dijumpai di sejumlah warung makan. Selain bisa langsung dimakan, peyek yutuk cukup enak untuk menemani makan nasi.


4). Soto Petanahan

Sesuai namanya, Soto Petanahan ini berasal dari salah satu wilayah yaitu Petanahan, sekitar 18 kilometer dari kota Kebumen. Lazimnya soto-soto yang lain, soto petanahan ini tidak ada perbedaan yang sangat mencolok. Jika soto-soto pada umumnya menggunakan campuran nasi, maka soto petanahan ini menggunakan kupat atau lontong dengan tambahan suwiran daging ayam kampung asli. Ciri khas lain yang ada pada soto petanahan didalamnya hanya ada sayuran berupa taoge/kecambah, tidak ada soun/bihun apalagi kubis.

Sebagaimana sajian berkuah lainnya, soto khas Petanahan ini memang paling nikmat disantap saat hangat. Kuahnya sangat menggugah selera, menghangatkan mulut dan tenggorokan. 



5). Lanthing

Salah satu makanan yang paling khas dari di Kabupaten Kebumen adalah LANTHING. Makanan kecil yang bahan bakunya berasal dari pohon ketela kalo dalam bahasa jawa disebut "Budin" ini lebih dikenal sebagai Lanthing Karanganyar. Tidak salah, karena yang membuat makanan tersebut adalah para warga di Dukuh Sanggrahan Desa Meles Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen. Lokasi desa pembuat lanthing ini berada di sebelah selatan Pasar Karanganyar. 

Makanan kecil ini sangat digemari masyarakat karena rasanya yang renyah dan gurih selalu bikin ketagihan. Ciri khas dari lanthing ini adalah dari warna nya , yakni Lanthing Merah, Lanting Putih. Untuk lanthing sekarang ada berbagai macam rasa yang bisa anda pilih, ada rasa original (bawang), rasa pedas manis, rasa jagung bakar, rasa keju, dan lain-lain. Lanthing ini bisa dibeli perkilo ataupun ukuran besar untuk dijual kembali.

Itu lah makanan/kuliner khas dari Kebumen, Semoga bisa jadi reverensi. Terima kasih...!!!

About Syed Faizan Ali

Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.

0 komentar:

Posting Komentar